Dan faktanya, ular tidak takut sama sekali terhadap garam. Bahkan, ketika ditaburi garam pun kulit ular tidak mengalami penyusutan.
Tidak takutnya ular terhadap garam dibuktikan oleh DERIC (Depok Reptile - Amphibi Community ), yakni komunitas penggemar ular dan reptil asal Depok Jawa Barat. Di hadapan para pengunjung yang menghadiri TNOL Gathering akhir Maret lalu, DERIC memperlihatkan bahwa ular memang tidak takut sama sekali terhadap garam. Bahkan ular tersebut pun tidak menghindar ketika ditaburi garam
Menurut Averroes Oktaliza, Wakil Ketua DERIC, adanya pemikiran yang berkembang di masyarakat, bahwa ular takut garam merupakan budaya dan pendidikan yang salah terhadap ular. Dan, uniknya kesalahan tersebut masih terjadi hingga kini dimana setiap orang selalu membawa garam untuk menakuti ular, baik ketika berpetualang di alam bebas atau di rumah.
“Ternyata ular tidak takut garam kan, garam itu hanya untuk lintah,” tegas Averroes.
Ave, biasa lelaki ini dipanggil menuturkan, justru ular sangat takut terhadap benda yang memiliki aroma yang sangat menyengat seperti bau bensin. Oleh karena itu, kalau mau aman saat camping (berkemah) terhadap serangan ular, maka siram saja sekeliling tenda dengan bensin. Namun, hal tersebut sebenarnya cukup mengundang bahaya karena bisa menyebabkan kebakaran.
Atau jika memang ular tidak suka dengan bau menyengat, bisa juga menggunakan semprotan serangga lainnya.