Kami sekolah di Ma'had Y di Kota X.
Oh, 'afwaan. Maa syaa'Allaah. Ana panggil ustadzah aja, Ustadzah sudah menikah? Hmmmm. Begini ustadzah. Nama ana fulan bin fulan. Ana udah siap menikah. Ini biodata ana. 'Afwaan atas kelancangan ana.
####
'Afwaan ukh, anti sekolah dimana?
Saya kuliah di LIPIA Jakarta.
Oh, maa syaa'Allaah. 'Afwaan, ana panggil ustadzah aja, Ustadzah udah nikah ? Begini. Hmmm. Nama ana fulan bin fulan. Udah siap nikah. Ini biodata ana. 'Afwaan atas kelancangan ana.
####
'Afwaan ukhtiy, anti sekolah dimana?
Saya jualan es lilin saja, di kota S. Belum kuliah mau nabung dulu. Ibu saya juga sedang sakit. Mau bantu Beliau dulu.
Oh, syafahAllaah.
###
Nampaknya sekolah di sebuah Ma'had, katakanlah sekelas Lipia adalah kata yang indah untuk didengar. Ada sebuah kekaguman khas di hati ikhwan ketika mendengarnya.
Semoga Anda, yang matanya berbinar mendengarnya dan menelan ludah mendengar yang selainnya, membaca paragraf-paragraf ini.
Allaah Azza Wa Jalla Maha Bijaksana lagi Arif. Ada banyak wanita shalihah, berilmu, berakhlak mulia bertebaran di kampung Anda, di pulau Anda, di Nusantara dan bukan alumni dari sebuah Ma'had.
Mereka adalah bidadari yang juga ditempa waktu. Banyak diantara mereka yang tawadhu di balik ilmunya. Mereka juga Mereka juga bisa baca kitab gundul, paham dengan 'ilmu - 'ilmu fiqih atau selainnya dan berhafalan banyak.
Mereka, untuk Anda, mereka menunggu Anda dalam bait-bait do'a agar Anda datang menghadap walinya, mereka juga menggenggam tanggung jawab dan siap berpeluh keringat untuk Anda dan anak-anak Anda.
Status Mahasiswi bukanlah tolah ukur untuk menjadi bidadari dalam rumah tangga. Tak ada jaminan bahwa mereka akan menjadi surga bagi Anda di rumah tangga Anda.
Dan wanita lain yang hanya tinggal di dalam rumah mereka, yang mungkin tengah berjuang menegakkan syari'at dalam keluarganya, bukan neraka bagi Anda di rumah tangga Anda. Bahkan sangat mungkin merekalah yang akan membawa Anda untuk berlabuh di taman surga. Bi-idznillaah