Pemilik kedai, Agus Sunarno, mengatakan, dia sengaja memberikan layanan makan gratis sebagai bentuk ungkapan syukur saling memberi terhadap sesama. Selain itu tentu bagian dari strategi pemasaran bagi usahanya.
"Bahwa nama Agus bisa berguna bagi orang lain. Di sini ada lapangan pekerjaan, misalnya mulai dari karyawan hingga tukang parkir," ujar pemuda berusia 34 tahun itu.
Meski memberikan layanan gratis, dia tidak khawatir merugi. Menurut bapak dua anak itu, justru dari layanan itu usahanya semakin dikenal dan bertambah banyak pengunjung yang datang.
Setidaknya itu yang dia rasakan selama membuka usahanya sejak 2014 lalu. "Agus yang sudah makan di sini, akan bercerita ke orang lain. Dari cerita itu orang akan datang ke sini," imbuh pria yang mengawali uasaha kuliner sejak 2004 dengan berjualan keliling ini.
Kedai yang selalu diserbu pengunjung itu juga menyediakan aneka ragam olahan bakso. Mulai dari baksi solo, bakso campur gorengan, bakso kikil, serta masih banyak lainnya.
Soal minum juga banyak pilihan. Ada sop buah, es degan aneka rasa, aneka sirup, serta es jus. Masalah harga juga relatif terjangkau. Harga dipatok mulai Rp 11.000 hingga Rp 15.000. tergantung paket yang dipesan.